Jumat, 05 Februari 2016

Sholat Jenazah

Shalat jenazah hukumnya fardhu kifayah. Caranya dengan takbir sebanyak 4 kali dan hanya berdiri tanpa ruku’ dan sujud. Adapun panduan lengkapnya berikut dipaparkan secara terperinci.

Mayat diletakkan di depan dan Imam berdiri di depan setentang kepala mayit, jika mayitnya perempuan, maka imam berdiri setentang pinggangnya. Jika jamaahnya tidak banyak maka usahakan untuk membuat tiga shaf. Rasulullah saw bersabda : “Siapapun orang mukmin yang mati, dan di shalatkan oleh sekelompok kaum muslimin hingga mencapai tiga shaf, maka diampuni-Nya dosa-dosa si mayit itu.”


Pertama takbiratul ihram sambil niat dengan lafal : USHALLI ‘ALAA HAADZAL MAYYITI ARBA’A TAKBIRAATIN FARDHAL KIFAAYATI LILLAAHI TA’AALAA. Artinya : “Saya shalatkan mayat ini dengan 4 (empat) kali takbir fardhu kifayah karena Allah ta’ala”. Lalu bersedekap dan membaca surat Al Fatihah.

Pada takbir kedua membaca shalawat : ‘ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII WA SALLIM. Artinya : “Ya Allah, berilah rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya.

Pada takbir ketiga membaca doa : ALLAAHUMMAGFIRLAHUU WARHAMHUM WA’AAFIHII WA’FU ‘ANHU. Artinya : “Ya Allah, ampunilah dia, kasihanilah dia, berilah kesejahteraan padanya dan maafkanlah kesalahannya.

Takbir yang keempat kalinya berdoa : ALLAHUMMAA LAA TAHRIMNAA AJRAHUU WALAA TAFTINNA BA’DAHUU WAGHFIRLANAA WALAHUU. Artinya : “Ya Allah, Janganlah Engkau halangi kami dari pahalanya, janganlah Engkau fitnah kami sesudah kepergiannya dan ampunilah kami dan kepadanya.

Lalu di akhiri dengan salam : ASSALLAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI.

Doa Untuk Mayat

ALLAAHUMMAGHFIRLAHUU WARHAMHUU WA’AAFIHII WA’FU ‘ANHU WA AKRIM NUZULAHU WA WASSI’ MADKHALAHU WAGHSILHU BIL MAA-I WAS SALJI WALBARADI WA NAQQIHII MINAL KHATHAAYAAYA KAMAA YUNAQQITS TSAUBUL ABYADHU MINAD DANASIW WA ABDILHU DAARAN KHAIRAN MIN DAARIHII WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLIHII WA ZAUJAN KHAIRAN MIN ZAUJIHII WA ADKHILHU JANNATA WA A’IDZHU MIN’ADZAABIL QABRI WAMIN FITNATIHII WAMIN ADZAABIN NAAR. ALLAAHUMMAGH FIRLI HAYYINAA WA MAYYITINAA WASYAAHIDINAA WAGHAAIBINAA WA SHAGHIIRANAA WAKABIIRANAA WADZAKIRANAA WA UNSAANA. ALLAAHUMMA MAN AHYAITAHUU MINNAA FA AHYIHII ‘ALAL ISLAAMI WAMAN TAWAFFAITAHUU MINNAA FATAWAFFAHUU ‘ALAL IIMAANI. ALLAAHU LAA TAHRIMNAA AJRAHUU WALAA TUDHILLANAA BA’DAHUU BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIINA WAL HAMDULILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN.

Artinya : “Ya Allah, ampunilah dia, dan kasihanilah dia, kesejahteraanlah ia dan ampunilah dosa kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah tempat tinggalnya bersihkanlah ia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah ia dari segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang baik dari pada ahli keluarganya dan azab api neraka. Ya Allah, ampunilah orang-orang yang hidup dari kami, ataupun yang sudah mati, para syuhada kami, yang ghaib bagi kami, besar-besar, besar kecil, pria dan wanita kami. Ya Allah, orang yang Engkau hidupkan bersama kami, hidupkanlah menetapi agama Islam, dan yang sudah mati, tetapkanlah imannya (yakni mati dalam beriman). Ya Allah, janganlah Engkau jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah Engkau sesatkan kami sesudahnya dengan rahmat-Mu wahai Zat Yang Paling Mengasihi. Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam.
Terima Kasih Sudah Membaca: PANDUAN LENGKAP SHALAT JENAZAH

0 komentar:

Posting Komentar

luvne.com luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.comnya.com.com